"Saya tidak bisa menerima kalau ini dianggap tidak ada kajian yang mendalam, seolah-olah saya ini menteri yang ngawur. Ini sudah dikaji sangat mendalam," ujar Dahlan Iskan di Gedung Garuda Maintenance Facilities (GMF), Cengkareng, Kamis (24/4/2014).
Dahlan menjelaskan, proses pengkajian akuisisi BTN tersebut melibatkan mitra kerja Kementerian BUMN. Bahkan, Dahlan mengatakan salah satu mitranya tersebut merupakan konsultan-konsultan terbaik di bidang keuangan.
Dahlan mengatakan, bahwa Pemerintah harus tetap bekerja dalam tahun politik seperti sekarang ini. Oleh karena itulah, proses pengkajian akuisisi BTN oleh Mandiri sudah dilakukan sebelum adanya keputusan untuk menunda akuisisi tersebut.
Selain itu, kata Dahlan, Pemerintah harus aktif sampai akhir masa jabatannya nanti. Menurutnya, Pemerintah tidak boleh jadi demosioer pasca Pemilu Legislatif 2014.
"Pemerintah ini harus aktif sampai akhir masa tugasnya. Setidaknya sampai Presiden baru terpilih dalam pemilu, jangan sampai dengan pemilu legislatif 9 April lalu, seolah-olah pemerintah ini sudah demosioner sehingga menteri-menteri tidak bisa lagi bekerja maksimal," tandas Dahlan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.