Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Memanas, Harga Emas Naik ke Level Tertinggi Sepekan

Kompas.com - 25/04/2014, 07:16 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com -Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Kamis (23/4/2014) waktu setempat (Jumat padi WIB), berakhir di tingkat tertinggi sejak 17 April didorong permintaan "safe-haven" setelah ketegangan Rusia dan Ukraina meningkat lagi.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni bertambah enam dollar AS atau 0,47 persen menjadi menetap di 1.290,6 dollar per AS per ounce.

Ketegangan antara Ukraina dan Rusia telah meningkat lagi karena Rusia merencanakan untuk memulai latihan militer di dekat perbatasan Ukraina dalam menanggapi bentrokan, di mana setidaknya lima aktivis pro-Rusia tewas, sehingga memberikan dukungan terhadap emas.

Data ekonomi yang dirilis pada Kamis bervariasi. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal meningkat sebesar 24.000 ke penyesuaian musiman 329.000 dalam tujuh hari yang berakhir 19 April, tingkat tertinggi selama April.

Sementara Departemen Perdagangan AS mengatakan pesanan untuk barang tahan lama naik 2,6 persen pada Maret, kenaikan terbesar dalam empat bulan terakhir, yang mengisyaratkan kenaikan dalam pertumbuhan ekonomi.

Mengingat memburuknya situasi di Ukraina, para analis pasar memprediksi bahwa harga emas bisa terus meningkat dalam beberapa minggu mendatang untuk kembali di atas tingkat 1.300 dollar AS.

Sementara perak untuk pengiriman Mei, naik 25 sen atau 1,29 persen, menjadi ditutup pada 19,688 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli, naik 5,7 dollar AS atau 0,41 persen, menjadi berakhir pada 1.409,6 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com