Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tahapan Menjadi Pegawai PBB

Kompas.com - 25/04/2014, 11:37 WIB
Estu Suryowati, Bambang Priyo Jatmiko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk ketiga kalinya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, menjadi fasilitator rekruitmen Program Profesional Muda atau Young Professionals Programme (YPP) 2014 Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Kepala Sub Bagian Organisasi Internasional, Direktorat Jenderal Multilateral, Kementerian Luar Negeri RI, M.Arief Priowahono kepada Kompas.com, menuturkan, ada tiga tahapan menjadi international civil servant (pegawai internasional PBB).

"Pertama, seleksi administrasi. Kedua, tes tertulis. Dan ketiga, tes wawancara," kata Arief ditemui di bursa, ujarnya Jumat (25/4/2014).

Tes administrasi dilakukan secara online di careers.un.org atau di www.kemlu.go.id. Arief mengatakan, saat ini pendaftaran administrasi belum dibuka.

Berdasarkan pengalaman 2013 lalu, proses administasi berlangsung dari bulan Mei hingga Agustus. Kemudian, setelah lolos administrasi, calon peserta program YPP harus mengikuti tes tertulis.

Arief mengatakan, Indonesia ataupun negara lain bisa menggelar tes tertulis di negara mereka sendiri jika memenuhi syarat PBB, yakni lebih dari 15 orang yang lolos tes administrasi. "Tahun 2012 lalu, yang daftar ada 400 WNI, dan yang lolos 120an. Dan tahun 2013, yang daftar ada 1.599 WNI, yang lolos sekitar 180an. Jadi Indonesia bisa selenggarakan tes tertulis sendiri," terang Arief.

Adapun tes terakhir yakni tes wawancara. Untuk yang terakhir ini, sudah menjadi kewenangan UN.

Tahun 2012, wawancara diselenggarakan di Bangkok. Adapun WNI yang lolos hingga tes wawancara, seluruhnya dibiayai oleh PBB untuk terbang ke Bangkok. Sedangkan pada 2013 lalu, tes wawancara dilakukan di Kantor Perwakilan PBB di Indonesia, melalui video-conference dengan HR PBB.

Tahun ini ada 51 negara, termasuk Indonesia, yang memfasilitasi program YPP UN. Arief mengatakan tidak ada kuota posisi untuk negara tertentu. "Jadi kita bertarungnya fair 51 negara ini," kata dia.

Meskipun di website UN maupun Kemlu belum dipaparkan posisi yang ditawarkan, namun ada sejumlah syarat umum bagi peminat program YPP UN, yakni:
1. Usia maksimal 32 tahun
2. Minimal Strata 1
3. Lancar berbahasa Inggris (memiliki kemampuan bahasa PBB lain menjadi nilai plus)
4. Tidak disyaratkan punya pengalaman kerja sebelumnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Whats New
PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

Whats New
Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com