Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Subsidi BBM Dicabut...

Kompas.com - 28/04/2014, 06:37 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Subsidi untuk bahan bakar minyak disarankan dicabut dan harga BBM dilepas mengikuti harga pasar. Hanya dengan langkah ini yang dinilai akan "memaksa" masyarakat untuk berhemat BBM. Apa alasannya?

"Problem kita bukan hanya soal harga BBM saja, tapi juga ketersediaan BBM yang terbatas," kata Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Darmaningstyas kepada Kompas.com, pekan lalu.

"Dengan dilepas ke harga pasar, maka masyarakat akan jadi menghemat. Subsidi BBM diperlukan hanya untuk angkutan umum dan nelayan," imbuh Ketua Departemen Pendidikan dan Pembudayaan Nilai-nilai Kejuangan 45 Dewan Harian Nasional (DHN) 45 itu.

Darmaningtyas menambahkan, saat ini lifting alias tingkat produksi minyak mentah Indonesia tidak sampai 900.000 barrel per hari (bph). Tepatya, sebut dia, hanya di kisaran 800.000-an bph.

Artinya, kata Darmaningtyas, cadangan minyak Indonesia makin tipis. "Kalau tidak kita hemat, maka generasi mendatang yang kasihan tidak kebagian lagi," tutur dia.

Daripada ratusan triliun rupiah per tahun habis terbakar untuk bahan bakar kendaraan, dia berpendapat dana itu lebih baik dipakai untuk membangun infrastruktur pertanian, listrik, serta tranportasi laut, kereta, dan jalan.

Dana yang selama ini dialokasikan untuk subsidi BBM tersebut, imbuh dia, bisa juga dipakai untuk membangun pendidikan dan layanan kesehatan gratis. Bila subsidi BBM dicabut...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com