Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Dikoreksi, IHSG Terpangkas 1,18 Persen

Kompas.com - 08/05/2014, 16:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (8/5/2014) ditutup melemah, meskipun bursa regional menguat mengkuti arah Wall Street yang ditutup menghijau pada dini hari tadi.

Pada pukul 16.00, indeks melemah 1,18 poin atau 0,02 persen menjadi 4.860,88. Pelemahan terjadi setelah Bank Indonesia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di level 5,1-5,5 persen, di samping juga aksi ambil untung oleh investor.

Perdagangan hari ini berfluktuasi. Setelah menguat pada sesi pembukaan, IHSG menyelam ke zona merah hingga Bank Indonesia mengumumkan BI rate ditahan di level 7,5 persen. Namun, menjelang penutupan pasar, indeks kembali tergelincir ke zona pelemahan.

Volume perdagangan mencapai 3,94 miliar lot saham senilai Rp 5,18 triliun. Terdapat 121 saham yang diperdagangkan menguat, 191 saham melemah dan 76 saham stagnan. Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar kepada pemegang saham adalah SMGR (Rp 14.700), SSMS (Rp 1.320), ADHI (Rp 3.225), WIKA (Rp 2.340) dan INCO (Rp 4.040).

Adapun saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar adalah BBRI (Rp 10.075), PGAS (Rp 5.275), ADRO (Rp 1.100), LPKR (Rp 1.055) dan ASRI (Rp 510).

Indeks sektoral yang menguat adalah agribisnis (0,12 persen), pertambangan (0,14 persen), industri dasar (1,95 persen), konsumer (0,34 persen), properti (0,48 persen), perdagangan (0,54 persen) dan manufaktur (0,62 persen).

Sementara itu, sektor saham yang melemah adalah aneka industri (-0,13 persen), infrastruktur (0,63 persen) dan keuangan (0,46 persen).

Dari regional, bursa saham di kawasan Asia Pasifik hampir seluruhnya menguat, didorong oleh penguatan Wall Street. Indeks Nikkei Jepang menguat 0,93 persen menjadi 14.163,78 sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong juga naik sebesar 0,42 persen di level 21.837,12.

Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dollar AS sebesar 0,84 persen di level Rp 11.624 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com