Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku UKM Menentang Carrefour Masuk Smesco

Kompas.com - 14/05/2014, 10:32 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Rencana Carrefour Indonesia membuka gerai baru di kawasan kompleks Gedung Small and Medium Enterprises and Cooperatives (Smesco) mendapat penolakan keras dari para pelaku usaha kecil. Masuknya peritel raksasa modern ini dianggap bertentangan dengan visi dan misi awal pembangunan gedung Smesco yang tak lain adalah lokomotif sekaligus acuan bagi pengembangan industri kreatif usaha kecil dan menengah (UKM).

Ngadiran, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), mengatakan, gedung Smesco dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditujukan untuk memfasilitasi UKM.  "Setelah jadi, malah peritel raksasa dibolehkan masuk ke tempat itu. Kalau itu terjadi, kita bisa dimakan semua," ujar Ngadiran.

Ngadiran pun meragukan alasan Carrefour yang ingin membantu produk UKM untuk bisa masuk ke pasar ritel. Pada praktiknya, janji tersebut tidak akan dilaksanakan. "Itu teori, nyatanya ini malah justru akan mematikan pedagang tradisional," tukas Ngadiran.

Menurut Ngadiran, seharusnya pengelola Gedung Smesco membantu dan memfasilitasi para pedagang kaki lima yang berjualan di jalan agar bisa masuk dan berjualan ke Gedung Smesco. Jika Carrefour ingin membuka gerai baru, seharusnya peritel ini mencari atau membangun gedung sendiri di lokasi lain.

Saat ini, APPSI masih menunggu keputusan dari Kementerian Koperasi dan UKM. Ngadiran mengultimatum, jika sampai izin Carrefour masuk Gedung Smesco dikeluarkan oleh pemerintah, maka para pedangang kecil yang tergabung dalam APPSI akan berdemo besar-besaran.

Seorang pengusaha UKM yang menjual produknya di Smesco juga menilai rencana Carrefour masuk ke titik paling vital bagi pengusaha UKM ini kurang tepat. "Saya rasa aneh karena Smesco itu area untuk para UKM," ujar Tintin Agustina, pengusaha kerajinan kain perca asal Bandung, yang sudah empat tahun memamerkan produknya di Smesco.

Tapi Tintin tidak bisa berbuat banyak. Karena, pengelola gedung tentu memiliki alasan sendiri untuk memutuskan. Sebagai pengusaha kecil, ia mengaku tidak memiliki pengaruh untuk ikut menentukan kebijakan.

Meski begitu, Tintin tidak merasa terancam dengan rencana kehadiran Carrefour di sana. "Kalau tarik-tarikan pasar, sih, aku pikir enggak, ya," ucapnya. Menurutnya, ada perbedaan karakter produk yang dijual Carrefour dan UKM.

Ahmad Zabadi, Presiden Direktur Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM), sebagai pengelola Gedung Smesco, bilang, pengajuan Carrefour untuk masuk ke Smesco masih dalam tahap pembahasan. Ahmad mengklaim akan mempertimbangkan kepentingan dari berbagai pihak soal rencana Carrefour ini.(Dina Mirayanti Hutauruk, Ranimay Syarah, Kornelis Pandu Wicakson)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com