“Banyak hal yang sudah kita capai, kemajuan bersama ini kita syukuri. Kita pun banyak mengalami kemajuan di bidang perekonomian, tapi masih ada sejumlah pekerjaan rumah. Pertama, adalah stabilitas harga,” kata Hatta, Senin (19/5/2014).
Pekerjaan rumah kedua yang harus dikerjakan CT adalah menjaga keberlanjutan fiskal. Sementara, PR ketiga adalah menjaga pertumbuhan pada angka yang wajar dan beralasan (reasonable). “Dan (pertumbuhan) ini perlu untuk mengurangi kemiskinan,” imbuh Hatta.
Terakhir, dalam kurun waktu 5 bulan tersisa, CT diharapkan bisa merampungkan persoala defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit). “Agar surplus capital account-nya, investasi harus dijaga dengan baik," pungkas Hatta.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah melantik dan mengambil sumpah Chairul Tanjung, pagi ini di Istana Negara, sebagai Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa yang mengundurkan diri.
Sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Hatta mundur dari jabatannya sebagai menteri karena akan maju dalam Pemilu Presiden 2014 sebagai pendamping bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.