Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Luar Negeri Indonesia Naik, BI Klaim Masih Aman

Kompas.com - 21/05/2014, 20:36 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Maret 2014 mencapai 276,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 3.138,55 triliun), atau naik 4,4 miliar dollar AS dibanding Februari 2014.

Menanggapi kenaikan ULN tersebut, Gubernur BI Agus DW Martowardojo menegaskan, otoritas bank sentral akan terus menyikapi masalah utang itu, meski diakuinya utang pemerintah masih dalam kondisi terkendali.

"Utang pemerintah yang sekarang ini terhadap GDP 24 persen itu cukup terkendali," kata Agus ditemui seusai rapat badan anggaran, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Dia menjelaskan, jika dilihat, rasio surat utang negara yang dimiliki asing terjadi peningkatan cukup tinggi, sebesar 33 persen hingga 34 persen. Namun, ternyata itu masih lebih rendah dari tahun 2011, yang mencapai 35 persen.

"Saya sendiri meyakini yang penting Indonesia bisa jaga inflasinya terkendali," tutur Agus.

Transaksi berjalan saat ini diyakini lebih sehat. Oleh karena itu, lanjut Agus, masyarakat Indonesia tidak perlu terlalu khawatir tentang utang luar negeri itu. "BI akan perhatikan masalah utang itu dan akan terus membicarakan dengan para peminjam di dalam negeri baik itu bank, BUMN, maupun swasta," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com