Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Siapkan Agenda Genjot Perekonomian untuk Presiden-Wapres Terpilih

Kompas.com - 24/05/2014, 21:49 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) sudah memiliki agenda yang akan disampaikan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih nanti. Agenda tersebut adalah program reformasi struktural yang dinilai BI sebagai kunci bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan.

"BI akan menyampaikan reformasi struktural ini kepada Presiden (dan wakilnya) terpilih nanti," ujar Muslimin Anwar, Asisten Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI di Bandung, Sabtu (24/5/2014).

Mulimin mengatakan, untuk mencapai akselerasi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibutuhkan tiga pilar yaitu memperkuat basis pembiayaan pembangunan, meningkatkan daya saing ekonomi nasional, dan memperkuat kemandirian ekonomi nasional.

Pilar pertama, upaya yang harus dilakukan adalah mendorong transaksi repo antarbank untuk mendukung terbentuknya interbank money market line yang luas dan tahan terhadap gejolak pasar. Upaya tersebut menjadi tanggung jawab BI selaku otoritas moneter, OJK selalu otoritas pasar modal, Kementrian Keuangan selaku otoritas fiskal, pelaku pasar keuangan, serta pemangku kepentingan lainya.

Pilar kedua, perlu dilakukan upaya agar seluruh wilayah di Indonesia menjadi wilayah ekosistem inovasi berbasis industri, peningkatan kapabilitas industri dan kapasitas inovasi di sisi penawaran (industrial upgrading).  Di pulau Jawa dapat dikembangkan industri berteknologi tinggi, sedangkan di luar Jawa untuk pengembangan industri bahan baku.

Pilar ketiga, melalui percepatan pembangunan infrastruktur untuk konektivitas dan digital yang didukung olah penguatan tetahanan pangan dan energi.

Di sisi lain, optimalisasi ruang fiskal untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan stimulus ekonomi khususnya belanja modal juga dinilai penting.

Dengan melakukan reformasi struktural tersebut, BI memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 mendatang akan meningkat menjadi 6,5 persen. "Dengan kebijakan itu, tahun 2018 pertumbuhan ekonomi kita bisa 6,5 persen," tandas Muslimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com