Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas dari Lippo, Michael Riady Bangun Imperium Bisnis Sendiri

Kompas.com - 26/05/2014, 07:32 WIB


LOMBOK, KOMPAS.com —
Sembilan tahun sepertinya menjadi waktu yang cukup bagi Michael Riady untuk mencoba peruntungan bisnis sendiri. Pasca-melepas jabatan sebagai Chief Executive Officer (CEO) Lippo Malls pada September 2013, generasi ketiga konglomerasi bisnis Grup Lippo ini memilih mengembangkan The Blacksteel Group di bisnis properti.

Kini, Michael Riady memiliki lebih dari 50 persen saham Blacksteel Group. Pria berusia 34 tahun itu saat ini menjabat CEO Blacksteel Group. Kiprah anak Andrew Taufan Riady sekaligus cucu Mochtar Riady di Blacksteel itu terlepas dari Grup Lippo.

"Blacksteel adalah total independen dari Lippo dan Michael fokus 100 persen di Blacksteel," kata Elsye Tanihaha, Public Relation and Marketing Director The BlackSteel Group, seperti dikutip KONTAN, Minggu (25/5/2014).

Blacksteel sejatinya bukan pemain baru. Perusahaan yang semula bernama PT Bliss Property Indonesia (Bliss Group) ini berganti nama pada 2013, sejak Michael dan konsorsium bisnisnya turut bergabung di sini.

Blacksteel juga bukan perusahaan asing bagi Michael. Pasalnya, Michael adalah kakak ipar Isaac Bliss Tanihaha, yang menjabat sebagai Chief Operating Officer The BlackSteel Group, sekaligus pendiri Bliss Group.

Blacksteel pun siap tancap gas. Perusahaan ini fokus di bisnis pusat perbelanjaan. Blacksteel lebih mengincar kawasan Indonesia Timur dan wilayah lain yang belum dilirik investor lain.

Misalnya, Blacksteel membangun mal di Ambon, Maluku, serta membangun pusat perbelanjaan di Ponorogo, Jawa Timur. Blacksteel juga menggarap superblok di Lombok, Nusa Tenggara Barat, senilai Rp 1 triliun mulai tahun ini. Sebanyak 70 persen pendanaan proyek ini berasal dari kucuran kredit Bank Sinarmas dan sisanya dari kas internal.

Di atas lahan 8,8 hektar, akan berdiri pusat perbelanjaan seluas 80.000 meter persegi, ruang pertemuan berkapasitas 500 orang, dan hotel 200 kamar. Blacksteel menargetkan proyek terbesar bagi perusahaan ini bisa tuntas pada 2017.

Secara umum, target perusahaan ini dalam lima tahun ke depan atau hingga 2019 adalah memiliki 17 pusat perbelanjaan dan memiliki aset 300 juta persen. "Dalam lima tahun ke depan, kami juga akan IPO (initial public offering) di Indonesia atau Singapura," beber Isaac. (Izzatul Mazidah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com