Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Langkah JK Membuat Daerah Terluar Maju

Kompas.com - 28/05/2014, 13:34 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com —
Bakal calon wakil presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan, ada dua langkah untuk memajukan daerah-daerah terluar Indonesia. Menurut pria yang akrab disapa JK itu, daerah-daerah tersebut cenderung terabaikan dan miskin.

"Yang pertama letak konsep otonomi semua daerah bahwa setiap daerah harus maju dengan kemampuannya," kata JK di Hotel Grand Royal Panghegar, Kota Bandung, Rabu (28/5/2014).

Langkah yang kedua, kata JK, adalah dengan subsidi. Menurut dia, subsidi pemerintah akan lebih bermanfaat jika dialokasikan ke daerah-daerah terluar di Indonesia dan daerah-daerah lainnya yang terbilang miskin.

"Yang kedua kita harus saling membantu. Itu yang akan terjadi cross subsidy (subsidi silang). Daerah-daerah terluar atau di dalam harus dibantu agar lebih mampu. Karena itu, subsidi lebih baik diarahkan kepada yang membutuhkan ke daerah terluar, seperti pendidikannya, infrastruktur, dan sebagainya," ujarnya.

Wakil Presiden 2004-2009 ini menjelaskan, pemerintah negara sangat berbeda dengan pemerintah kota. Menurut dia, untuk memperbaiki seluruh negeri ini dibutuhkan waktu yang lama.

Oleh karena itu, butuh sinergi dari pemerintah kota untuk membangun daerah masing-masing agar menunjukkan pembangunan yang lebih merata. "Kalau di kota itu kita 1.000 hari perbaiki jalan, kelihatan, tapi negara, memperbaiki pemimpinnya, memperbaiki kebijakannya, memperbaiki seluruh defisit anggarannya, tentu dibutuhkan waktu lebih lama," tuturnya.

Untuk mewujudkan pembangunan yang merata, JK mengatakan, jika terpilih nanti, pemerintahan yang akan dilakoni bersama bakal calon presiden Joko Widodo akan dijalankan dengan mengedepankan keteladanan dan kebaikan. "Dengan dialog dan tentu dengan tindakan yang keras untuk menjamin kemajuan negara ini," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com