Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Mei Diperkirakan di Level 0,09 Persen

Kompas.com - 30/05/2014, 14:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi bulanan Mei 2014 mencapai kisaran 0,09 persen. Perkiraan tersebut didasarkan kepada kondisi musiman, khususnya persiapan menghadapi bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

"Inflasi secara umum seperti harapan. Kira-kira mungkin antara 0,09 persen sampai 0,1 persen. Itu inflasi bulan Mei," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo di kantornya, Jumat (30/5/2014).

Meskipun demikian, Agus memandang capaian inflasi bulanan Mei 2014 masih mengarah kepada target capaian inflasi Indonesia yang dipatok bank sentral. Sekedar informasi, BI menargetkan capaian inflasi pada tahun 2014 mencapai 4,5 plus minus 1 persen.

Lebih lanjut Agus mengaku, bank sentral pun mengamati diskusi yang terjadi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P). Menurut Agus, diskusi terkait APBN-P harus dapat ditangani lebih awal sehingga fiskal domestik dapat terjaga dalam kondisi sehat.

"BI dalam APBN-P kita memberi masukan terkait ekonomi, pandangan BI terkait pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan nilai tukar. Apalagi pemerintah sudah memasukkan APBN 2015 dan itu akan didiskusikan," ujar Agus. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir indeks harga konsumen pada April 2014 mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Dengan demikian inflasi tahun kalender mencapai 1,39 persen dan inflasi year on year sebesar 7,25 persen. Sementara inflasi komponen inti sebesar 0,24 persen dan inflasi inti year on year sebesar 4,66 persen. "Deflasi April disebabkan deflasi pada kelompok pengeluaran bahan makanan yang sebesar 1,09 persen, dan kelompok sandang yang juga mengalami deflasi sebesar 0,25 persen," kata Kepala BPS Suryamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com