Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Gaji di Atas Rp 7,2 Juta Per Bulan Lebih Bahagia

Kompas.com - 03/06/2014, 14:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Kebahagiaan Indonesia tahun 2013. Hasilnya, orang Indonesia rata-rata memiliki kehidupan yang cukup membahagiakan.

Kepala BPS Suryamin menyebutkan, indeks diukur dengan skala 0 hingga 100. Skala 0 mengindikasikan sangat tidak bahagia dan skala 100 mengindikasikan sangat bahagia. "Indeks kebahagiaan Indonesia mencapai 65,11. Artinya orang Indonesia cukup bahagia," kata Suryamin di Jakarta, Senin (3/6/2014).

Indeks Kebahagiaan Indonesia yang dilakukan BPS merupakan hasil dari Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK). Indeks ini diukur berdasarkan indikator kepuasan individu terhadap sepuluh domain kehidupan yang menggambarkan tingkat kebahagiaan.

Kesepuluh indikator tersebut berupa pekerjaan, pendapatan rumah tangga, kondisi rumah, aset, pendidikan, kesehatan, keharmonisan keluarga, hubungan sosial, ketersediaan waktu luang, kondisi lingkungan, dan kondisi keamanan.

"Indeks ini diperlukan sebagai konfirmasi masyarakat atas kinerja pembangunan yang telah terukur oleh berbagai indikator obyektif selama ini. Misalkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, literasi, dan tingkat kriminal," ujar Suryamin.

Survei tersebut dilakukan atas 10.000 rumah tangga dari berbagai kalangan berdasarkan berbagai tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan. Semakin tinggi rata-rata pendapatan rumah tangga, maka semakin tinggi indeks kebahagiaan.

Berdasarkan survei tersebut, individu dengan tingkat pendapatan lebih dari Rp 7,2 juta per bulan mencapai indeks kebahagiaan 74,64. Adapun individu dengan tingkat pendapatan Rp 1,8 juta per bulan memiliki indeks 61,8 dan Rp 1,8 juta sampai Rp 3 juta mencapai indeks 67,07.

Berdasarkan tingkat pendidikan, semakin tinggi pendidikannya, maka indeks kebahagiaannya tinggi. Penduduk dengan pendidikan tidak lulus SD, indeks kebahagiaannya di bawah 62.

Adapun indeks tertinggi adalah penduduk tamatan S-2 dan S-3, yakni 75,53. Penduduk yang berumur 65 tahun ke atas indeks kebahagiaannya mencapai 63,94. Sementara itu, kelompok umur kisaran 17-65 tahun mencapai 65.

Suryamin menjelaskan, penduduk yang belum kawin dan kawin cenderung serupa indeks kebahagiaannya yakni 65, tetapi yang berstatus cerai lebih rendah indeks kebahagiaannya.

"Penduduk yang berstatus cerai hidup hanya bernilai 60,55, sementara yang cerai mati bernilai 63,49," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com