Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Segera Bereskan Pelintasan Sebidang

Kompas.com - 03/06/2014, 15:25 WIB

CIREBON, KOMPAS.com — Pengoperasian jalur ganda kereta api Jakarta-Surabaya harus diimbangi dengan pengawasan yang makin ketat pada pelintasan kereta api yang tak berpenjaga. Jalur ganda itu memungkinkan penambahan jadwal perjalanan kereta api sehingga arus lalu lintas kereta makin ramai. Jika pelintasan dibiarkan tak berpenjaga, risiko kecelakaan akan makin besar.

Hal itu diungkapkan Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional III Cirebon Gatut Sutiyatmoko, Senin (2/6), di Cirebon, Jawa Barat. ”Menurut Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, pelintasan KA sebidang merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Oleh karena itu, pemda sebaiknya menutup setiap pelintasan yang tak berpenjaga atau pelintasan liar untuk mengurangi risiko kecelakaan,” katanya.

Kepala Daerah Operasional IV PT Kereta Api Indonesia Wawan Ariyanto mengatakan, pihak PT KAI jauh-jauh hari sudah pernah berkomunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri perihal keberadaan pelintasan sebidang bahwa pelintasan liar harus ditutup.

Dialog dan kesepakatan juga telah dibuat dengan Pemerintah Provinsi Jateng dan kini tinggal bergantung pada kebijakan pemerintah kabupaten/kota. Dalam waktu dekat, PT KAI Daop IV akan membahas hal itu dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal dan Pemkab Blora.

Di wilayah Daop IV, Wawan menyebutkan, ada 705 pelintasan KA dengan 507 di antaranya merupakan pelintasan resmi, dan 198 pelintasan adalah liar. (REK/UTI/WEN/GRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com