Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanada Incar Pasar ASEAN

Kompas.com - 08/06/2014, 15:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Sempat absen selama beberapa dekade terakhir, Kanada kembali memperkuat hubungan ekonomi dengan negara-negara kawasan ASEAN. Pasar ASEAN yang besar ditambah pertumbuhan ekonomi yang cepat, menjadi sejumlah alasan.

“Kanada memang cenderung absen di Asia Tenggara selama beberapa dekade terakhir. Namun sejak tahun 2011, Pemerintah Kanada telah lebih aktif berpartisipasi di kawasan agar menjadi bagian dari perkembangan ekonomi di ASEAN,” ujar Menteri Perdagangan Internasional Kanada, Ed Fast, dalam rilis Kementerian Perdagangan diterima Kompas.com, Minggu (8/6/2014).

Hubungan ekonomi diharapkan semakin kuat dengan adanya ASEAN Economic Minister (AEM) Roadshow, ke Vancouver dan Toronto, Kanada pada 1-5 Juni 2014.

Perjalanan ini merupakan bagian dari implementasi “Rencana Kerja ASEAN-Kanada 2012-2015” untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi.

Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono, dalam konferensi pers yang digelar pada hari pertama roadshow di Vancouver, mengatakan, keragaman tingkat ekonomi 10 Negara di ASEAN merupakan kekuatan dan daya tarik tersendiri.

Dia mengatakan, ASEAN menawarkan kesempatan bagi pelaku usaha kecil, menengah, maupun multinasional. Maka dari itu, pelaku usaha Kanada masih memiliki peluang yang sangat besar untuk bisa bersaing dan memastikan tempatnya di ASEAN.

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, sebagai salah satu pembicara pada acara puncak Luncheon Asia Pacific Foundation Canada and Canada-ASEAN Business Council (CABC), menawarkan besarnya pasar ASEAN kepada Kanada.

“Dengan populasi sekitar 620 juta jiwa atau sama dengan 9 persen populasi dunia, dan lebih dari seperempatnya adalah usia produktif dan paham teknologi, ASEAN merupakan kawasan yang sangat menjanjikan sebagai destinasi investasi”, ujar Bayu.

If you think big, think ASEAN!” katanya lagi.

Presiden CABC Wayne Farmer menyambut seruan tersebut. Dia mengakui, ASEAN memang merupakan kawasan yang memiliki pertumbuhan ekonomi sangat cepat dengan rekam jejak yang baik dalam upaya peningkatan iklim investasi melalui forum ASEAN.

“Ini semakin mendorong atensi anggota CABC untuk melipatgandakan investasi mereka di ASEAN,” ujar Wayne.

Iming-iming pasar ASEAN ini nampaknya sangat menarik minat sejumlah pengusaha Kanada. Salah satunya, anggota Asia Pacific Gateway Corridor Initiative, yang menyatakan ketertarikannya pada sektor penerbangan.

“Potensi permintaan ASEAN atas pesawat terbang komersial single-aisle yang diproyeksikan berjumlah sekitar 3.080 unit dalam 20 tahun kedepan dengan market value 450 juta dollar AS merupakan peluang bisnis yang tidak bisa dibiarkan berlalu begitu saja,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com