Ekonom dari University of London, Anne Bøoth mengatakan, masalah kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia disebabkan oleh masih sulitnya masyarakat mendapatkan akses pendidikan.
Menurut dia, tantangan utama pemerintah yang akan datang adalah mempermudah akses pendidikan bagi masyarakat.
"Target kebijakan ke depan adalah bagaimana untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan," ujar Ekonom University of London, Anna Booth saat menjadi pembicara dalam seminar dengan topik "Kemiskinan dan Ketimpangan di Indonesia: Dari Soeharto ke SBY" di Kantor LIPI, Jakarta, Jumat (12/6/2014).
Wanita yang mendalami sejarah ekonomi Indonesia itu menjelaskan, akses pendidikan merupakan hal utama dalam peningkatan sumberdaya manusia dimanapun. Oleh karena itu, perbaikan akses pendidikan adalah hal yang mutlak dalam mengatasi kemiskinan dan kesenjangan yang terjadi di Indonesia.
Selain pendidikan, Anne juga menyoroti akses kesehatan yang masih sulit didapatkan oleh masyarakat. Padahal, sebutnya, akses kesehatan juga merupakan hal penting dalam memutus rantai kemiskinan dan kesenjangan.
Tantangan lain pemerintah mendatang menurutnya adalah membangun infrastruktur untuk pemerataan distribusi ekonomi ke daerah-daerah yang masih tertinggal. "Perbaikan akses kesehatan juga kemacetan dalam infrastruktur transportasi perlu ditangani," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.