Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Buka Kembali Penerbangan Langsung Jakarta–Haneda

Kompas.com - 16/06/2014, 08:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Garuda Indonesia meresmikan kembali penerbangan Jakarta – Haneda Jepang untuk memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan jarisangan penerbangannya.

Peresmian penerbangan tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar bersama-sama dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yoshinori Katori di Gate E2, bandara internasional Soekarno – Hatta, Minggu (15/6/2014).

Penerbangan Jakarta – Haneda tersebut memiliki arti yang penting mengingat bahwa Garuda Indonesia pertama kali melayani penerbangan dari Indonesia ke Jepang dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 1962.

Ketika itu, penerbangan dilaksanakan dari Bandara Kemayoran Jakarta menuju  Haneda melalui Hongkong, menggunakan pesawat Lockheed L-118 Electra.

Penerbangan Jakarta - Haneda dilayani setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari Jakarta pukul 13.05 (Local Time) dan tiba di Haneda pukul 22.35 (Local Time).

Sedangkan rute Haneda – Jakarta  dilayani dengan penerbangan GA 875 yang berangkat dari Haneda pukul 00.30 (Local Time) dan tiba di Jakarta pada pukul 06.00 (Local Time).

Penerbangan tersebut menggunakan pesawat jenis Airbus A330-300 yang dibagi dalam dua kelas layanan, yaitu kelas bisnis berkapasitas 36 penumpang dan kelas ekonomi berkapasitas 215 penumpang

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan,  pembukaan kembali penerbangan Jakarta – Haneda tersebut juga merupakan langkah strategis Garuda untuk mengembangkan jaringan penerbangannnya ke Jepang dan beyond Jepang.

"Melalui rute ini, para penumpang Garuda akan dapat melanjutkan penerbangan ke kota – kota di domestik Jepang maupun ke wilayah Amerika Serikat. Penerbangan lanjutan ke kota – kota domestik  Jepang dilaksanakan dengan ANA sementara penerbangan ke Amerika, ke Seattle dan Los Angeles, nantinya dilaksanakan melalui code share dengan Delta Air Lines," kata Emir.

"Jepang memiliki arti yang penting bagi Garuda Indonesia dan masyarakat Jepang merupakan pangsa pasar yang sangat potensial bagi Garuda Indonesia. Selama lebih dari 50 tahun, Garuda Indonesia telah mendukung hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang– khususnya dalam meningkatkan hubungan ekonomi, pariwisata dan sosial antara kedua negara," tambah Emirsyah Satar.

Sementara itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yoshinori Katori menyambut gembira penerbangan Jakarta –Haneda tersebut.

“Dengan dibukanya kembali penerbangan Garuda Indonesia Jakarta – Haneda pp tersebut, kiranya akan semakin memberikan banyak pilihan bagi masyarakat kedua negara untuk melakukan perjalanan bisnis maupun kunjungan wisata”, kata Duta Besar.

Dengan diibukanya rute penerbangan langsung Jakarta – Haneda,  saat ini Garuda Indonesia melayani 39 penerbangan setiap minggunya untuk rute tujuan ke Jepang.

Adapun rute-rute penerbangan yang dilayani Garuda Indonesia untuk rute tujuan Jepang, adalah Jakarta - Osaka (Kansai), Denpasar - Osaka (Kansai), Jakarta - Tokyo (Narita), Denpasar – Tokyo (Narita), Denpasar - Tokyo (Haneda), dan Jakarta – Tokyo (Haneda)

Penerbangan Jakarta – Haneda tersebut juga merupakan penerbangan kerjasama codeshare dengan All Nippon Airways, sehingga penumpang Garuda Indonesia yang melakukan penerbangan tujuan Tokyo melalui Bandara Haneda dapat melakukan penerbangan lanjutan dengan penerbangan ANA ke beberapa kota besar di Jepang, seperti ke Fukuoka, Saporro dan Okinawa.

Selain itu, dengan dibukanya penerbangan Jakarta – Haneda tersebut, bekerjasama dengan Delta Airlines, nantinya penumpang Garuda Indonesia dapat melanjutkan perjalanan menuju Amerika yaitu Los Angeles dan Seattle.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com