Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Sepakat Pangkas Anggaran Kemenperin Rp 301,3 Miliar

Kompas.com - 16/06/2014, 13:50 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pemotongan anggaran Kementerian Perindustrian menjadi Rp 301,3 miliar. Angka tersebut lebih kecil dari rencana awal sebesar Rp 700,3 miliar.

"Pemotongan anggaran Kementerian Perindustrian berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2014 semula yang sebesar Rp 700,3 miliar," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/6/2014).

Hidayat menjelaskan, pemotongan anggaran tersebut akan dilakukan dari beberapa program, antara lain perjalanan dinas luar negeri dan dalam negeri sebesar Rp 78,3 miliar, dan restrukturisasi mesin serta peralatan industri gula sebesar Rp 20 miliar.

Pengurangan anggaran juga dilakukan untuk program penyediaan kit konverter dan pengembangan kendaraan angkutan umum murah sebesar Rp 119,5 miliar, kegiatan rapat kerja, seminar, dan kegiatan lainnya sebesar Rp 83,1 miliar.

Sementara itu, hasil rapat kerja Menteri Perindustrian dengan Komisi VI DPR pada 9 Juni 2014 lalu menyepakati beberapa program yang tidak akan dikurangi anggarannya, yaitu revitalisasi, pembangunan IKM, pelatihan tenaga kerja industri siap pakai, bantuan mesin peralatan, standardisasi dan sertifikasi sektor industri yang telah terikat kontrak.

Di sisi lain, Kementerian Keuangan telah mengalokasikan anggaran untuk membiayai kegiatan operasional Otoritas Asahan sebesar Rp 8,3 miliar. "Dengan demikian, pagu anggaran Kementerian Perindustrian dalam APBN-P Tahun Anggaran 2014 yang semula Rp 2,92 triliun berubah menjadi Rp 2,62 triliun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com