Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik KRL Sekarang Bisa Pakai Tiga Kartu Prabayar Bank BUMN Ini

Kompas.com - 16/06/2014, 17:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kartu prabayar dari tiga bank BUMN, yaitu BRIZZI, MANDIRI E-MONEY dan BNI TAPCASH telah bisa digunakan sebagai e-ticketing KRL Commuterline Jabodetabek pada hari ini, Senin (16/6/2014).

Kartu prabayar BRIZZI diterbitkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), sementara itu MANDIRI E-MONEY dikeluarkan oleh PT Bank Mandiri Tbk dan BNI TAPCASH oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Implementasi e-ticketing dengan kartu prabayar tiga bank ini bertujuan untuk memudahkan penumpang KRL Commuterline dalam melakukan pembayaran, sehingga transaksi menjadi lebih mudah dan praktis.

Direktur PT KAI Commuter Jabodetabek Tri Handoyo mengemukakan, sinergi BUMN mengenai implementasi e-ticketing ini merupakan upaya meningkatkan pelayanan kepada para penumpang.

Saat ini ada sekitar 640.000 pengguna jasa KRL di Jabodetabek dan 60 persen di antara telah menggunakan tiket berlangganan Kartu Multi Trip (KMT) dan uang elektronik. "Sinergi BUMN mengimplementasikan e-ticketing ini merupakan upaya meningkatkan pelayanan kepada para penumpang kereta commuter line Jabodetabek," ujar Tri Handoyo, Senin (16/6/2014).

Sementara itu, Direktur Bisnis Konsumer BRI, A. Toni Soetirto mengatakan, Jenis kartu prepaid BRIZZI yang diimplementasikan di sistem e-ticketing KCJ, disamping sebagai alat pembayaran di KCJ kartu ini juga terintegrasi sebagai media bayar di transportasi umum lainnya seperti Transjakarta, TransJogja, Batik Solo Trans, Trans Pekanbaru.

Adapun SEVP Transaction Banking Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans, mengatakan bahwa dengan diimplementasikannya e-ticketing ini merupakan salah satu upaya Bank Mandiri dan PT KAI Commuter Jabodetabek untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna commuter line, khususnya di bidang pelayanan transaksi.

Direktur Konsumer & Ritel BNI Darmadi Sutanto mengatakan, dengan adanya kerjasama di KCJ ini diharapkan dapat membantu program less cash society yang diusung Bank Indonesia.

“Untuk itu, BNI TAPCASH tidak hanya dapat digunakan di moda transportasi KRL commuter line Jabodetabek ini saja, melainkan juga sudah dapat digunakan di bus Transjakarta, SPBU dan merchant-merchant bertanda TapCash lainnya," ujar Darmadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com