Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempo Scan Rambah Bisnis Susu

Kompas.com - 19/06/2014, 18:53 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com- PT Tempo Scan Pacific, Tbk memperluas pasar bisnisnya ke industri susu. Melalui anak perusahaannya PT Kian Mulia Manunggal, perusahaan ini meluncurkan produk susu formula bayi dan susu pertumbuhan anak pada Kamis (19/6/2014) di Surabaya.

Presiden Direktur Tempo Scan Handojo S Muljadi mengatakan, selama ini industri susu formula dan pertumbuhan masih didominasi oleh perusahaan-perusahaan multinasional. Sedangkan perusahaan swasta nasional yang berkecimpung dalam industri susu formula bayi dan susu pertumbuhan anak masih minum.
 
"Dengan berbekal pengalaman 44 tahun di industri farmasi, Tempo Scan pun ikut berpartisipasi dalam industri susu," ujarnya dalam acara peluncuran tersebut.
 
Saat ini, kata dia, 51 persen bayi dan anak-anak usia kurang dari 7 tahun di Indonesia tidak mendapat nutrisi yang tepat dari susu. Artinya lebih dari setengah dari anak-anak Indonesia mengonsumsi susu dengan nutrisi yang tidak tepat.
 
"Mereka mengonsumsi susu kental manis yang tinggi gula dan susu full cream yang tinggi lemak, tidak tepat untuk anak dalam masa pertumbuhan," kata dia.
 
Karena itu, Handojo berharap susu yang diproduksi Tempo Scan dapat menjawab kebutuhan anak Indonesia dengan kandungan gizi yang sesuai, namun dengan harga yang relatif terjangkau. Ia mengklaim, harga susu produksi yang diproduksi Tempo Scan ini menempati strata bawah untuk produk-produk sejenisnya.
 
Deputy managing director Tempo Scan Adriana A Rahardjo, produk susu dari Tempo Scan ditargetkan akan menambah 2-3 persen pangsa pasar dari perusahaan tersebut. Juni ini, produk sudah mulai didistribusikan ke seluruh Indonesia.
 
Tempo Scan secara bertahap masih memperluas pembangunan pabrik hingga tercapai target produksi susu 15.000 ton susu bubuk per tahun. Serta dalam kurun waktu enam bulan, perusahaan tersebut juga akan mengoperasikan pabrik susu cair ultra high temperature (UHT) dengan kapasitas 26.000 ton per tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com