Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Emiten: OJK Hanya Menjaga Kebun Binatang

Kompas.com - 23/06/2014, 11:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Fransiscus Welirang menilai  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak menjaga dan mengawasi secaralintas lembaga antar insitusi keuangan tersebut. Pria yang akrab disapa Franky ini bahkan mengibaratkan OJK hanya menjaga kebun binatang.

"OJK saya lihat selama ini menjaga kebun binatang. Di kebun binatang itu kan ada bermacam-macam binatang. OJK lebih kepada menjaga kapan gajah mandi, kapan dia harus makan. Tidak ada selama ini saya lihat OJK menjaga sirkus," katanya, dalam diskusi "Evaluasi 1 Tahun: Menimbang Manfaat OJK" di Wisma Antara, Senin (23/6/2014).

Menurut Fransiscus, OJK seharusnya menjaga sirkus. Maksud dia, sebagai pengawas jasa keuangan, OJK juga harus mengawasi lembaga keuangan secara lintas lembaga atau cross section.

"OJK harusnya menjaga sirkus. Maksudnya menjaga bagaimana menjaga agar gajah dan orang utan bermain tidak menerkam penonton," jelas Franky.

Lebih lanjut, Fransiscus mengungkapkan cross section dalam tugas pengawasan OJK adalah bagaimana menjaga dan mengawasi beberapa lembaga jasa keuangan yang "bermain" di ranah yang sama. Sebab, dalam permainan seperti inilah yang sebetulnya dapat terjadi risiko.

"Cross section itu harusnya yang diawasi. Bagaimana bank dengan asuransi, karena kadang transaksi bank perlu asuransi. Bagaimana bank dengan securities atau leasing. Pengawasan sirkus seperti itu yang selama ini belum saya lihat," ujar Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com