Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Via Amsterdam, Garuda Pastikan Terbang ke London pada September

Kompas.com - 25/06/2014, 13:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia Tbk memastikan penerbangan dari Jakarta ke London akan mulai beroperasi pada September 2014 mendatang. Penerbangan ini akan dilayani dengan rute Jakarta-Amsterdam-London.

"September mulai yang ke London. Jadi nanti dari Jakarta, Amsterdam, lalu langsung ke London," kata Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto di Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Penerbangan ke London tersebut diakui Pujobroto akan dilayani dengan pesawat Boeing 777. Pesawat ini biasa digunakan untuk melayani penerbangan jarak jauh, termasuk misalnya dari Jakarta ke kawasan Eropa.

"(Boeing) 777 itu untuk penerbangan jarah jauh. Seperti Jakarta-Amsterdam kan (waktu tempuhnya) 14 jam. Untuk jarak jauh digunakan Boeing 777. Untuk jarak medium seperti ke Australia, Jepang, dan Shanghai pakai Airbus A330," ujar Pujobroto.

Selain ke London, Garuda juga akan merambah penerbangan ke kawasan Asia lain, seperti Mumbai, India dan Manila, Filipina. Meski tak menjelaskan secara terperinci, penerbangan ke 2 kota tersebut akan mulai dilayani pada tahun 2014 ini.

Adapun terkait penerbangan ke Jepang, Pujobroto mengungkapkan pihaknya baru saja mengubah mekanisme rute penerbangan. Sebelumnya, penerbangan ke Jepang dilayani dari bandara Ngurah Rai, Denpasar menuju bandara Narita dan Haneda, Tokyo.

"Jepang itu kan selama ini kita terbang dari Denpasar ke Tokyo Narita dan Haneda. 2 minggu lalu kita terbang dari Jakarta ke Narita dan Haneda," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com