Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Eropa Berminat Biayai Proyek Transmisi Listrik Jawa-Sumatera

Kompas.com - 27/06/2014, 14:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bank besar dari benua Eropa berminat memberikan pinjaman pembiayaan untuk kelistrikan di Indonesia. Dalam hal ini bank tersebut berminat untuk proyek pembangunan kabel listrik bawah laut Jawa-Sumatera.

"Ada salah satu bank pembangunan dari Eropa berminat tanpa jaminan," ujar Direktur Perencanaan dan Manajemen Risiko PLN, Murtaqi Syamsuddin di kantor Direktorat Jenderal Kelistrikan, Jumat (27/6/2014).

Murtaqi memaparkan investor asing tidak perlu memberikan jaminan ke pemerintah. Namun saat ini pemerintah belum memutuskan untuk menggunakan bank asing sebagai pendana proyek transmisi Jawa-Sumatera.

"Bank Eropa tak perlu memberikan jaminan pemerintah, kita lagi menjajaki tapi saya belum enak," ungkap Murtaqi.

Murtaqi memaparkan proyek transmisi listrik Sumatera-Jawa butuh anggaran sebesar 600 juta dolar AS. Melihat angka tersebut, ada kemungkinan bank Eropa bekerjasama dengan pihak pemerintah atau swasta dalam negeri.

"Tentu dia nggak sendiri, karena kebutuhan pendanaan cukup besar," papar Murtaqi.

Untuk saat ini pemerintah ingin menilai satu bank Eropa tersebut. Jika memungkinkan, skemanya akan paket pembiayaannya dipecah sesuai wilayah, hal ini mengingat kapasitas listrik untuk lima wilayah bisa mencapai 500 kilovolt.

"Kita jajaki satu bank dulu. Bisa partner atau pemaketan dipecah," jelas Murtaqi.

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tandjung ingin kebutuhan listrik di Sumatera dan Jawa bisa terpenuhi. Salah satu caranya membentuk transmisi listrik menggunakan kabel listrik bawah laut yang menghubungkan Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com