Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan Rp 233,88 Miliar, Lorena Tambah 50 Bus

Kompas.com - 30/06/2014, 13:41 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. menargetkan pendapatan hingga Rp 233,88 miliar pada 2014. Tahun 2013 lalu, emiten berkode LRNA ini meraih pendapatan sebesar Rp 154,314 miliar turun 10 persen dibanding sebelumnya.

"Laba bruto diproyeksikan Rp 80,743 miliar, sementara laba usaha diproyeksikan Rp 45,715 miliar," ungkap Eddy Rusli, Direktur Tidak Terafiliasi LRNA, dalam paparan publik, di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/6/2014).

Peningkatan kinerja keuangan tersebut akan diwujudkan dengan menempuh sejumlah strategi. Dwi Rianta Soerbakti, Senior Technical Advisor LRNA mengatakan, pertama yang akan dilakukan adalah meningkatkan ontime performance (OTP) LRNA.

Dalam hal ini perseroan akan memperkuat armada dengan menambah 50 unit baru AKAP, yang akan masuk pada pertengahan Juli 2024. Jumlah unit armada bus operasi hingga akhir 2013 sebanyak 22.254 unit, turun 16 persen dibanding 2012.

Dwi mengatakan, ada bus yang memang sudah tidak efisien karena usia tua, rata-rata 12,8 tahun. "Perseroan akan menerapkan kebijakan pembatasan usia kendaraan, ada titik tertentu apa masih atau sudah tidak ekonomis," lanjutnya.

Ia menyebut, usia bus akan dibatasi antara 7-9 tahun saja. Selain itu Dwi mengakui, kunci keberhasilan perusahaan transportasi adalah bagaimana memastikan berkurangnya terjadinya kerusakan di jalan. Oleh karena itu, pada semester 2 LRNA akan meningkatkan bengkel atau workshop yang dimiliki. "Bus baru pun kalau tidak dirawat baik tidak akan maksimal operasionalnya," ujarnya.

Adapun strategi keempat adalah dengan meningkatkan fungsi kontrol manajemen untuk menekan kebocoran. Lebih lanjut, Dwi menuturkan, strategi kelima adalah dengan mendekatkan pelayanan ke konsumen.

"Penjualan e-ticketing sudah kami jalankan on trial sejak Januari, bekerjasama dengan salah satu retail minimarket terbesar di Indonesia. Kami juga kerjasama dengan doku.com, di samping menjual di website kami," katanya.

Dia menjelaskan, pembelian tiket online di gerai minimarket akan dimulai pada Agustus paska libur lebaran. Hal itu untuk menghindari peak season, sementara sistem online baru pertama kali berjalan. Strategi lain adalah dengan penambahan kantor cabang dan agen penjualan. Dan terakhir adalah LRNA memberikan training pengemudi untuk eco-driving bekerjasama dengan Mercedes Benz, serta training mekanik untuk update teknologi terbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com