Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Transaksi Remitansi BRI Capai Rp 6,7 Triliun

Kompas.com - 01/07/2014, 18:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat nilai transaksi melalui BRIFAST Remittance mencapai Rp 6,7 triliun melalui 777.274 kali transaksi dalam tiga bulan pertama tahun 2014.

Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria menyatakan nilai transaksi BRIFAST Remittance terus meningkat seiring dengan perluasan akses layanan perseroan ke pelosok Tanah Air. Sehingga, membuat akses masyarakat dan nasabah ke BRI semakin mudah.

“Layanan BRIFAST Remittance tersebut memberikan pilihan kemudahan bagi nasabah untuk bertransaksi remittance karena kiriman dapat ditujukan langsung ke rekening maupundiambil tunai di lebih dari 9.800 unit kerja BRI,” ujar Budi dalam keterangan resminya, Selasa (1/7/2014).

Dalam rangka penetrasi pasar remitansi, BRI telah bekerjasama dengan 1.200 bank koresponden di seluruh dunia dan lebih dari 40 mitra di negara tujuan tenaga kerja Indonesia (TKI). “BRI juga menempatkan remittance representative di Malaysia, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi sebagai bentuk keseriuasan dalam menggarap bisnis remitansi,” ujar Budi.

Guna mengapresiasi nasabah remitansi, BRI mengadakan berbagai acara dan program, antara lain mudik bersama BRIFAST Remittance dari Luar Negeri ke Indonesia yang dilaksanakan sejak 2011, pembuatan kampung TKI di beberapa daerah sentra TKI, serta edukasi perbankan ke TKI baik di dalam maupun luar negeri.

Sejauh ini transaksi remitansi BRI paling banyak berasal dari negara Malaysia, Taiwan, dan Saudi Arabia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com