"Ini zaman ekonomi kreatif, bagaimana budaya kiya menjadi bagian dari ekonomi yang dilandasi pendidikan kreatif," kata Kalla.
Ia menjelaskan, rencananya itu sejalan dengan konsep revolusi mental yang digagas oleh calon presiden Joko Widodo alias Jokowi. Harapannya adalah bagaimana mengoptimalkan sumber daya dan budaya nasional untuk dikembangkan sebagai kekuatan ekonomi baru.
Menurut Kalla, tantangannya adalah memperkuat infrastruktur dan materi pendidikan di instansi pendidikan. Dalam hal ini, peran pemerintah perlu ditingkatkan untuk mendukung proses kemajuannya.
"Bagaimana (industri kreatif) ini menjadi bisnis besar, kita akan dukung itu. Ketika masyarakat ekonominya sudah naik, ketika tidak bicara lagi soal sembako, maka akan bergerak ke sana. Ada musik, budaya, dan makanan yang lebih kreatif," ujarnya.
Di lokasi yang sama, Yovie sangat berharap, jika terpilih nanti, Kalla mampu merealisasikan dukungannya untuk peningkatan industri kreatif. Dalam catatannya, ada sekitar 500 sentra budaya Indonesia yang masuk kategori unggulan dan memiliki potensi dari sisi ekonomi. "Kalau disupport dan dibina, ini akan menjadi kekuatan, akan mendunia," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.