Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WalMart Geser Shell Jadi Perusahaan Terbaik Dunia 2014

Kompas.com - 08/07/2014, 08:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Majalah Fortune kembali merilis daftar 500 perusahaan terbaik di dunia untuk 2014, bertajuk Fortune Global 500. Dari daftar itu, WalMart Stores menggeser Royal Dutch Shell dari tahta teratas daftar tersebut.

"Setelah bergumul dengan krisis keuangan dunia dan perlambatan ekonomi, 500 perusahaan terbesar diberi peringkat berdasarkan pendapatan dari rekam jejak performa selama 2013," tulis Fortune seperti dikutip pada Selasa (8/7/2014).

Bila digabungkan seluruhnya, pendapatan 500 perusahaan tersebut mencapai 31,1 triliun dollar AS dan laba melonjak 27 persen menjadi hampir 2 triliun dollar AS. Dari data itu, pendapatan WalMart mencapai 476,29 miliar dollar AS dan laba mencapai 16,02 miliar dollar AS.

Saat ini WalMart tengah agresif dengan rencana ekspansi bisnisnya ke luar negeri. WalMart melayani lebih dari 100 juta pelanggan di 26 negara per minggu. Perusahaan ini juga melaporkan penjualan bersih di luar negeri lewat lebih dari 6.000 gerainya, tumbuh 4,6 persen menjadi 140,9 miliar dollar AS.

Adapun Royal Dutch Shell harus puas pada peringkat 2 Fortune Global 500 setelah dihantam penurunan penjualan sebesar 4,6 persen. Penurunan ini memaksa Shell turun tahta dari peringkat 1 yang sudah ditempatinya selama dua tahun sebelumnya.

Laba Shell pun turun hampir 40 persen akibat rendahnya produksi, tinginya biaya, dan isu terkait penyulingan minyak. Pendapatan Shell tercatat 459,59 miliar dollar AS dan laba bersihnya mencapai 16,37 miliar dollar AS.

CEO baru Shell Ben van Beurden mengatakan saat ini Shell akan fokus memperbaiki performa finansial, memperbaiki efisiensi modal, dan memperkuat performa operasional.

Adapun 8 perusahaan lain dalam daftar peringkat 500 perusahaan top menurut Fortune tersebut, mulai peringkat tiga adalah sebagai berikut:
3. Sinopec Group, dengan pendapatan 457,201 miliar dollar AS
4. China International Petroleum, dengan pendapatan 432,007 miliar dollar AS
5. Exxon Mobil, dengan pendapatan 407,66 miliar dollar AS
6. British Petroleum atau BP, dengan pendapatan 396,217 miliar dollar AS
7. State Grid, dengan pendapatan 333,386 miliar dollar AS
8. Volkswagen, dengan pendapatan 261,539 miliar dollar AS
9. Toyota Motor, dengan pendapatan 256,45 miliar dollar AS
10. Glencore, dengan pendapatan 232,694 miliar dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com