Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin dan Kemendang Perluas Akses UKM ke Pasar Global

Kompas.com - 17/07/2014, 17:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendukung upaya usaha kecil dan menengah untuk menjangkau pasar yang lebih luas baik domestik maupun internasional. Dukungan tersebut salah satunya dengan menggandeng Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memperluas akses UKM (usaha kecil dan menengah) ke pasar global.

“Kami telah bertemu dengan Menteri Perdagangan M. Lutfi dan sepakat melakukan kerjasama konkret untuk memperluas akses UKM ke pasar internasional,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UKM dan Koperasi Erwin Aksa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Kamis (17/7/2014).

Kadin dan Kemendag, kata dia, dalam waktu dekat akan memberangkatkan pengusaha UKM yakni Hendy Setiono ke yang New Orleans, Amerika Serikat, untuk memperkenalkan produknya lewat Indonesian Diaspora National Convention yang diselenggarakan di New Orleans, Louisiana. Hendy adalah pendiri waralaba Kebab Turki Baba Rafi yang memiliki 1.200 outlet di seluruh Indonesia.

Erwin Aksa mengatakan, setidaknya ada tiga persoalan yang kerap menghadang UKM di Indonesia yakni pembiayaan, pendampingan usaha, dan akses pemasaran. Maka dari itu, Kadin meminta pemerintah menciptakan sistem penjualan tanpa batas sehingga produk UKM dapat dijangkau oleh konsumen dari seluruh dunia.

“Kadin mendorong Kemendag untuk membuat sistem e-commerce yang dapat digunakan UKM sebagai fasilitas perdagangan untuk menjangkau pasar global. Di China, e-commerce mampu meningkatkan volume perdagangan puluhan ribu UKM,” jelas Erwin.

Selain itu, kata Erwin lagi, Kadin berharap Kemendag mampu membuat sistem perizinan UKM menjadi lebih fleksibel dan sederhana. Hal ini diyakini akan membuat migrasi UKM dari informal menjadi formal sehingga mempermudah akses pembiayaan dari perbankan. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com