Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Juli, Taspen Cairkan Gaji Ke-13 Pensiunan PNS

Kompas.com - 18/07/2014, 09:33 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kabar gembira bagi pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pasalnya, PT Taspen (Persero) menyatakan akan segera membayarkan gaji pensiun ke-13 mulai tanggal 23 Juli 2014.

"Taspen bayarkan gaji pensiun ke-13 mulai tanggal 23 Juli 2014," dalam keterangan resmi Taspen, di Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Menurut Sekretaris Perusahaan Taspen, Aan Oka Muliawan, pembayaran pensiun bulan ke-13 merupajan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomer 53 tahun 2014 tentang Pemberian Gaji/Pensiun/Tunjangan bulan ke 13 dalam tahun anggaran 2014.

Selain itu, pembayaran ini juga tindak lanjut dari Peraturan Menteri Keuangan RI Nomer 144/PMK.05/2014 tanggal 11 Juli 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Gaji/Pensiun/Tunjangan bulan ke-13 bagi penerima pensiunan pegawai negeri sipil, TNI atau Polri, Pejabat Negara dan Penerima Pensiunan atau tunjangan.

Perhitungan gaji ke-13 ini meliputi pensiunan pokok yang baru tahun 2014 ditambah dengan tunjangan keluarga, tambahan penghasilan, tunjangan cacat dan pembulatan yang tidak kenakan potongan asuransi kesehatan.

Dana pensiun bulan ke-13 tahun 2014 ini mencapai Rp 5,08 triliun dan akan dibayarkan kepada 2,4 juta oran pensiunan. Selain itu, Aan Oka Muliawan juga mengingatkan agar para pensiunan secara rutin mengambil uang pensiunannya setiap bulan dan tetap berhati-hati akan modus penipuan yang mengatasnamakan PT Taspen (Persero).
baca juga: Gaji Ke-13 PNS Tetap Cair meski Telat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com