Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung EKonomi Kreatif, BNI Resmikan Empat "Kampoeng BNI"

Kompas.com - 18/07/2014, 14:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus mendukung pengembangan industri kreatif melalui program Kampoeng BNI.

Terakhir, perseroan meresmikan sebanyak empat Kampoeng BNI, yang dilaksanakan bersamaan dengan Pembukaan acara Kampung BNI Nusantara (KBN) di Jakarta, Kamis (17/7/2014) oleh Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Mari Elka Pangestu. Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo.

Keempat Kampoeng BNI terbaru yang diresmikan kali ini adalah Kampoeng BNI Batik Tulis Wiradesa, Kabupaten Pekalongan; Kampoeng BNI Batik Tulis Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah; Kampoeng BNI Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta; dan Kampoeng BNI  Kain Sasirangan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Gatot mengatakan, Kampoeng BNI dibangun dengan pola pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penyaluran kredit kemitraan, sekaligus pembinaan berkelanjutan melalui capacity building sehingga diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat.

 “Dengan peresmian 4 Kampoeng BNI ini, kami ingin mempersembahkan kepada masyarakat tindakan nyata yang dilakukan BNI yang bermuara pada kepedulian perusahaan dalam mengangkat kearifan lokal tiap-tiap daerah,” ujar Gatot dalam keterangan pers, Jumat (18/7/2014).

Kampoeng BNI merupakan salah satu bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat melalui penyaluran kredit lunak dengan sistem klaster yang dilakukan di beberapa daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com