Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran Kredit Perbankan Kuartal III Diprediksi Membaik

Kompas.com - 22/07/2014, 13:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan kredit baru secara kuartalan pada kuartal III 2014 diperkirakan akan menunjukkan perbaikan dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal itu dilaporkan Bank Indonesia (BI) dalam Survei Perbankan Kuartal II 2014.

BI menjelaskan, perbaikan pertumbuhan kredit baru pada kuartal III tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kuartal III yang meningkat menjadi 90,7 persen dari sebelumnya 87,9 persen.

"Meskipun diiringi dengan kenaikan suku bunga kredit, namun perkiraan masih kondusifnya kondisi ekonomi dan moneter pada triwulan mendatang, serta terkendalinya risiko penyaluran kredit menjadi faktor pendorong optimisme responden terhadap penyaluran kredit baru triwulan III 2014," tulis BI.

BI melaporkan rata-rata pemberian kredit baru pada kuartal III 2014 diprediksi meningkat 5,75 persen secara kuartalan. Adapun pertumbuhan outstanding kredit hingga kuartal III 2014 dibandingkan posisi Desember 2013 diprediksi tumbuh 12,62 persen.

"Prioritas utama perbankan dalam penyaluran kredit baru masih sama dengan prioritas kredit baru triwulan sebelumnya, yaitu kredit modal kerja dari sisi penggunaan, KPR atau KPA untuk jenis kredit konsumsi, serta sektor perdagangan besar dan eceran dari sisi sektoral," sebut BI.

Pada kuartal II 2014 terlihat penguatan pertumbuhan kredit baru pada semua kelompok bank, baik bank besar, menengah, hingga bank kecil dan seluruh sektor. Adapun peningkatan terjadi pada bank kecil.

Di tengah kenaikan suku bunga kredit, peningkatan kebutuhan pembiayaan nasabah dinilai mendorong penguatan permintaan kredit baru pada kuartal II 2014. Meski demikian, survei memperlihatkan pula pengetatan perbankan dalam menyalurkan kredit. Hal ini tercermin dari kenaikan persentase kredit yang ditolak menjadi 12,9 persen dari sebelumnya 12,1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com