Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi MH17 Uji Hubungan Bisnis Belanda-Rusia

Kompas.com - 23/07/2014, 15:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KIEV, KOMPAS.com - Jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina menguji hubungan bisnis Belanda dengan Rusia. Sebanyak 193 orang warga negeri kincir angin ini tewas dalam peristwa itu.

Mengutip Bloomberg, Rabu (23/7/2014), pada tahun 2013 lalu, Belanda merupakan mitra dagang terbesar ketiga Rusia. Belanda adalah mitra bagi Rusia dalam hal memasok produk olahan ternak (seperti susu, keju, yogurt), daging, dan mesin.

Terganggunya hubungan ini lantaran tragedi MH17 diduga didalangi milisi Pro Rusia. Jatuhnya MH17 menuai kecaman terhadap Rusia dan menguarnya rencana sanksi terhadap negara itu.

"Kami telah mencapai titik balik. Bahkan bagi bangsa pedagang (Belanda dikenal sejak lama sebagai bangsa pedagang), ini adalah titik dimana anda harus menyadari ada yang lebih penting yakni prinsip dan nilai dibandingkan kepentingan ekonomi," kata Periset Senior Institut Hubungan Internasional Belanda Clingendael Jan Melissen, Rabu (23/7/2014).

Berbeda dengan AS, Belanda selalu bersikap pragmatik ketika memilih mitra dagang. Sejak didirikannya Vereeniging Oost Indische Compagnie (VOC) atau Kongsi Dagang Hindia Belanda yang membawa rempah-rempah dari Indonesia, Belanda selalu memandang dirinya terpisah dari negara-negara tetangga Eropa lainnya dengan fokus pada sektor finansial.

Adapun Belanda dan Rusia merupakan mitra dagang strategis. Impor Belanda dari Rusia melonjak 20 persen antara kurun waktu 2011 hingga 2013 silam. Perusahaan Belanda seperti Port of Rotterdam, Shell, dan Heineken memiliki aktivitas penting di Timur (Rusia).

Kontribusi bisnis Port of Rotterdam di Rusia mencapai 15 persen dari total bisnisnya, sementara Heineken memiliki pabrik besar di Rusia. Adapun, Shell mengestimasikan memiliki aset produksi minyak dan gas senilai 6,7 miliar dollar AS di Rusia. Aset-aset tersebut antara lain mengeksplorasi shale gas dan berencana mengekspansi proyek Sakhalin-2 disana.

"Kami memonitor kontrol perdagangan dan sanksi serta merespon untuk meyakinkan bahwa kami mematuhi semua sanksi internasional yang berlaku dan tindakan terkait," kata Shell kemarin.
baca juga: Tragedi Malaysia Airlines #MH17, Semoga Ini yang Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com