Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I-2014, Saratoga Raup Laba Rp 542 Miliar

Kompas.com - 05/08/2014, 10:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk mencatat perolehan laba yang diatribusikan kepada pemegang saham sebesar Rp 542 miliar pada semester I-2014. Capaian laba ini meningkat 242 persen dibandingkan periode sama tahun 2013 sebesar Rp 158 miliar.

Pertumbuhan laba didorong laba yang dihasilkan oleh sejumlah perusahaan investasi Saratoga serta peningkatan produksi dari bisnis kilang minyak. Pada periode ini, pendapatan Saratoga tumbuh 165 persen menjadi Rp 3,1 triliun dibandingkan semester I 2013 sebesar Rp 1,165 triliun.

Presiden Direktur Saratoga, Sandiaga S. Uno mengatakan peningkatan kinerja semester I-2014 ditopang hampir seluruh sektor bisnis utama perseroan, yaitu konsumer, infrastruktur dan sumber daya alam.

“Meskipun situasi ekonomi masih menghadapi banyak tantangan, kami bersyukur Saratoga mampu menjaga pertumbuhan bisnisnya, sehingga kinerja keuangan perusahaan tetap tumbuh secara positif. Kami akan terus membuka peluang investasi baru dan mendorong perusahaan investasi di bawah Saratoga untuk semakin berkembang agar dapat meningkatkan nilai perusahaan mereka,” kata Sandiaga dalam keterangan resmi, Selasa malam (5/8/2014).

Untuk memperkuat portofolio investasinya, pada paruh I-2014 perseroan telah menambah investasi di sejumlah perusahaan investasi di sektor konsumer dan sumber daya alam.

Di sektor konsumer, Saratoga meningkatkan investasi Rp 24 miliar di PT Mitra Pinasthika Mustika, Tbk. (MPMX), salah satu perusahaan konsumer otomotif dengan pertumbuhan bisnis tercepat di Indonesia.

Perseroan juga memperkuat bisnis sumber daya alam, terutama di tambang emas, pada semester I-2014 melalui tiga perusahaan investasinya, yaitu Finders Resources, Sumatera Gold and Copper dan Sihayo yang beroperasi di Indonesia.

“Investasi yang dilakukan pada eksisting portfolio sepanjang Semester I-2014 ini sesuai dengan rencana dan strategi Perseroan. Melihat prospek bisnis dari tiga sektor bisnis utama kami, Perseroan optimis bahwa kebijakan investasi tersebut akan terus meningkatkan nilai perusahaan di masa yang akan datang,” ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com