Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Arisan MMM Tinggal Tunggu Meledak Saja"

Kompas.com - 07/08/2014, 20:32 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Ardiansyah Parman meyakini, investasi MMM akan berada dalam kondisi yang merugikan pengelolanya. Jika itu terjadi, kata dia, MMM tinggal menunggu hancur.

"Tinggal tunggu meledak saja itu. Tentu pasti suatu saat ada kondisi di mana jumlah uang yang mereka keluarkan dan mereka terima akan berbeda. Pasti akan tutup itu. Pasti akan ada titik itu," ujarnya di Jakarta, Kamis (7/8/2014).

Dia menjelaskan, sistem seperti MMM tersebut akan sangat cepat merespons setiap akun-akun yang baru bergabung. Dengan respons yang cepat, mereka mencoba meyakinkan pemain baru sehingga dapat percaya dengan sistem yang dibuat meskipun harus mentransfer uang ke rekening pemain lain yang tidak dikenalnya.

Menurut dia, meskipun saat ini belum ada masalah mengenai sistem MMM, pada titik tertentu, masalah akan datang. Ardiansyah meyakini masalah bakal datang dalam waktu dekat.

"Untuk menarik pemain baru, biasanya responsnya cepat, sekarang belum ada masalah, tapi sebentar lagi pasti itu," katanya.

Oleh karena itu, satu-satunya cara agar masyarakat tidak tergiur akan investasi seperti MMM ialah dengan membekali masyarakat tentang pengetahuan yang benar. "Satu-satunya harus membekali masyarakat, harus terus disosialisasi. Itu triliunan itu (uangnya), jadi kalau ngasih Rp 50 juta sih kecil buat dia," katanya.
baca juga:
BPKN: MMM Itu "Money Game"
"Investasi" Baru Berjudul MMM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com