Bayu mengatakan, dia tidak mau berandai-andai bakal menggantikan Muhamad Lutfi. "Sudahlah jangan berandai-andai," kata dia kepada wartawan ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (8/8/2014).
Menurut Bayu, polling merupakan aspirasi masyarakat yang nantinya disampaikan ke Presiden terpilih, dan menjadi masukan. Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum, Presiden terpilih memang Joko Widodo.
"(Tapi) Itu sekarang saja masih rame kan (gugatan Prabowo)," ucap Bayu.
Namun, lebih lanjut dia menjelaskan, siapapun yang menjadi Mendag mendatang, tantangan terbesar dari Kementerian Perdagangan adalah pengelolaan perdagangan makin complicated dan advanced. "Tidak lagi sesederhana yang kita bayangkan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.