BUMN penyeberangan tersebut juga mengklaim, sistem pengamanan yang dilakukan dapat menghindari penumpang dari aksi pengutilan alias copet.
“Angkutan Lebaran tahun 2014 ini lebih baik, aman, lancar, zero accident . Penumpang tidak ada yang jatuh pingsan karena antre atau kepanasan Pelabuhan maupun kapal serta bebas copet,” ujar Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S. Baskoro dalam keterangan tertulisnya.
Selama masa Angkutan Lebaran tahun 2014, pemudik yang menggunakan moda transportasi penyeberangan meningkat rata-rata 5.17 persen. Selama H-7 s/d H+7 , di lintasan-lintasan utama penyeberangan Merak – Bakauheni, Ujung – Kamal, Ketapang – Gilimanuk, Padangbai – Lembar, Kayangan – Pototano, Bajo’e – Kolaka, dan Panajam (Balikpapan) – Tanjung Kalian (Bangka), ASDP Indonesia Ferry telah menyeberangkan 3.556.695 orang penumpang atau meningkat dari tahun 2013 lalu yang menyeberangkan 3.381.802 orang penumpang.
Peningkatan juga terjadi untuk kendaraan roda 2 dan roda 4. Pada Roda 2 terjadi kenaikan sebesar 6,82 persen yaitu dari 418.243 unit di tahun 2013 meningkat menjadi 446.762 unit kendaraan di tahun ini, dan 415.477 unit kendaraan roda empat campuran di tahun 2014 meningkat 8,78% dari 381.930 unit kendaraan roda empat campuran di tahun lalu.
Menurut Danang, salah satu bukti peningkatan dan perbaikan penyelenggaraan Angkutan Mudik 2014 ini adalah lancar dan teraturnya Pelabuhan Merak. Hal ini dapat dilihat pada saat hari puncak yang terjadi pada H-3 Lebaran yaitu pada tanggal 25 Juli 2014 dimana 137.582 orang penumpang, 18.940 unit kendaraan roda dua dan 11.928 unit kendaraan roda empat campuran diseberangkan dari Pelabuhan Merak, tetapi pada Hari Puncak situasi di Pelabuhan Merak tetap lancar terkendali, tidak ada kepadatan ataupun antrian kendaraan yang panjang dan dalam waktu singkat pemudik dapat masuk ke dalam kapal untuk diseberangkan menuju ke Pulau Sumatera.
Data produksi di lintasan utama yaitu di lintasan Merak saja menunjukan selama H-7 hingga H-1 Lebaran, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak telah menyeberangkan 631.917 orang pemudik, 63.546 unit kendaraan roda dua dan 134.962 unit kendaraan roda empat campuran. (Hendra Gunawan)
baca juga: Di Balik Jonan yang Meringkuk dan Danang yang Meringis