Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir 2014, Kartu Prabayar BRI dan BNI Bisa Dipakai untuk Bayar Tol

Kompas.com - 18/08/2014, 18:41 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Perbankan semakin giat meluncurkan sistem pembayaran non-tunai. Karena itu, dua bank BUMN yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan bergabung dengan PT Bank Mandiri dalam pembayaran secara non-tunai untuk jalan tol.

Senior VP Electronic Banking Bank Mandiri, Rahmat Broto Triaji mengatakan, pada akhir tahun ini kartu prabayar yang diterbitkan BNI serta BRI akan bisa memanfaatkan electronic data capture (EDC) yang digunakan oleh E-Toll Card.

“Ditargetkan akhir tahun 2014 ini sudah bisa dimanfaatkan bersama. Jadi nanti BRIZZI punya BRI dan TapCash-nya Bank BNI sudah bisa untuk bayar jalan tol,” kata dia ditemui di bilangan Gandaria, Jakarta, Senin (18/8/2014).

Namun sejaun ini, Bank Mandiri masih menunggu penawaran dan hasil negosiasi terkait pemanfaatan EDC ini. “Nanti akan kita bicarakan lagi model bisnisnya seperti apa, sharing investasinya seperti apa, dan seterusnya. Itu yang sedang kami bicarakan,” imbuh Rahmat.

Setelah ada hasil dari negosiasi, selanjutnya pihak Mandiri akan berkoordinasi dengan operator jalan tol. Mandiri akan menyampaikan bahwa ada dua bank BUMN lagi yang ingin memanfaatkan pembayaran non-tunai di jalan tol.

Dia mengungkapkan, BNI dan BRI tinggal membayarkan biaya investasi untuk pengembangan E-Toll Card. Namun, Rahmat masih merahasiakan besaran biaya investasi tersebut.

Sebagai informasi, kontrak Bank Mandiri dengan operator jalan tol untuk E-Toll Card akan berakhir pada 2018. Rahmat menambahkan, jika kedua bank BUMN tersebut jadi ‘nebeng’ sistem pembayaran non-tunai Bank Mandiri, artinya biaya investasi selama empat tahun ke depan bisa ditanggung tiga bank.

“Kalau tadinya Mandiri yang menanggung, sekarang ditanggung bertiga, jadi lebih murah,” tandas Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com