Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Kepesertaan BPJS Kesehatan di Jawa Barat Terlampaui

Kompas.com - 18/08/2014, 23:17 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan di Jawa Barat sudah mencapai 19.260.670 peserta. Jumlah itu dilayani melalui 1.989 fasilitas kesehatan primer dan 191 rumah sakit sebagai faskes rujukan tingkat lanjutan.

“Sudah sampai sembilan belas juta peserta di Jawa Barat, untuk cakupan secara nasional mencapai Rp 126, 4 juta,” kata Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional V Jawa Barat, Dr. Aris Jatmiko Senin, (18/7/2014).

Menurutmya, jumlah kepesertaan itu sudah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya. “Target kami di Jawa Barat sudah terpenuhi, karena jumlah peserta dari pekerja swasta sudah mencapai 1,7 juta,” katanya.

Aris mengatakan, BPJS Kesehatan terus melakukan sosialisasi, lantaran masih banyak hambatan yang perlu diselesaikan. “Kami sudah berjalan selama delapan bulan namun masih banyak permasalahan yang harus diatasi,” keluh Aris.

Salah satu kendala yang dimaksud di antaranya adalah masyarakat belum memahami betul apa saja syarat pendaftarannya, dimana daftarnya dan bagaimana bagaimana cara mendaftarnya.

“Sebenarnya, pendaftaran bisa dilakukan secara langsung ke kantor BPJS Kesehatan terdekat dengan menujukan KTP, Kartu Keluarga dan sebuah pas photo ukuran 3 X 4 dan kemudian mengis formulir. Selain itu pendaftaran bisa juga dilakukan melalui web BPJS Kesehatan di www.bpjs-kesehatan.go.id atau melalui kantor cabang Mandiri, BRI dan BNI terdekat,” kata Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com