"Jokowi Effect" Tak Berpengaruh, IHSG Turun di Bawah Level 5.200
JAKARTA, KOMPAS.com — Kemenangan pasangan Jokowi-JK tidak mampu mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan jelang akhir pekan di Bursa Efek Indonesia. Di tengah aksi profit taking (ambil untung), IHSG berakhir di bawah level 5.200.
IHSG, Jumat (22/8/2014), ditutup turun 7,24 poin (0,14 persen) pada 5.198,89. Sebanyak 164 saham tercatat turun, 120 saham naik, dan 106 saham stagnan. Adapun nilai transaksi hari ini mencapai Rp 5,35 triliun dengan volume 5,08 miliar lot saham.
Saham-saham yang memberati indeks di zona merah, antara lain, United Tractors (UNTR) yang melorot 2,69 persen, Matahari Department Store (LPPF) yang turun 2,06 persen, Adaro Energy (ADRO) yang melemah 1,95 persen, dan Lippo Karawaci (LPKR) yang terkoreksi 1,71 persen.
Sementara itu, saham-saham yang masih bertahan di jalur positif antara lain Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) yang menguat 2,79 persen, Surya Citra Media (SCMA) yang naik 2,56 persen, Indocement Tunggal Prakasa (INTP) yang meningkat 1,81 persen, dan Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) yang bertambah 1,68 persen.
Baca juga: Ekonom: “Jokowi Effect” Ibarat Makanan yang Keburu Dingin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
