Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Akan Hidupkan Lagi Jalur Kereta Bersejarah Ini

Kompas.com - 22/08/2014, 20:03 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI)  akan kembali menghidupkan jalur KA yang bersejarah di Kedungjati-Tuntang-Ambarawa Jawa Tengah. Nantinya, jalur KA tersebut akan membentang sepanjang 36,7 km.

"Rencana induk perkeraapian melakukan reaktivasi jalur rel yang sudah mati, yang sudah tidak beroperasional dari jalur Kedungjati-Tuntang-Ambarawa, 36,7 kilometer panjangnya," ujar Mantan Humas KAI yang kini menjabat Kepala Daop VII, Sugeng Priyono di Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Sugeng menjelaskan, jalur KA yang sedang direaktivasi tersebut merupakan salah satu jalur rel KA pertama yang dibuat di Indonesa 150 tahun lalu. Saat ini proses pengerjaannya memasuki tahap pembebasan lahan.

Proses tersebut, menurut KAI, melibatkan pemerintah daerah untuk membantu melakukan pembebasan lahan. Sementara terkait pendanaan pembebasan lahan, KAI menyebut, tanah di areal Jalur KA tersebut milik negara. Jadi, KAI hanya menggati ongkos bongkar pindah bangunan sesuai sesuai ketentuan yang ada.

"Tergantung bangunanya sudah ada SK direksinya apa belum. Kalau untuk permanen Rp 250.000 per meter, kalau semi permanen Rp 200.000. Nanti ada pagar juga dihitung, dari bangunan kayu ada lagi," kata dia.

KAI berharap reaktivasi jalur KA tersebut cepat selesai dengan dukungan seluruh stakeholder di Jawa Tengah.  Reaktivasi jalur tersebut diharapkan dapat mengidupkan kembali tempat-tempat wisata yang bersejarah terkait KA di Ambarawa dan sekitarnya.

"Bagaimana bisa tahu ada musium Ambarawa terbesar di Asia Tenggara, ada koleksi loko uap. Kalau sudah bisa berjalan, wisata kuliner tumbuh, hotel, berapa lapangan kerja terserap, berapa UKM kayak sovenir dari eceng gondok. Mudah-mudahan jalur Ambarawa-Kedungjati-Tuntang selesai," kata Sugeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com