Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Genjot Pembiayaan Ekspor-Impor

Kompas.com - 26/08/2014, 14:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk terus menggenjot layanan pembiayaan perdagangan ekspor-impor (trade finance). Hingga Juni 2014, perseroan mencatatkan transaksi ekspor impor sebesar 60,6 miliar dollar AS. Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 59,8 miliar dollar AS.

Seiring dengan pencapaian itu, pangsa pasar transaksi ekspor-impor Bank Mandiri menjadi sebesar 33,93 persen. Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans, menuturkan pencapaian Bank Mandiri di bidang trade finance tidak lepas dari dukungan bank koresponden yang berjumlah 1.264 bank hingga Juni 2014 yang menopang 2.087 jaringan kantor cabang dalam negeri dan tujuh kantor di luar negeri.

“Penguatan bisnis di sektor ini terus kami lakukan karena kami meyakini, selain dapat meningkatkan kinerja Bank Mandiri, trade finance juga dapat mendorong pertumbuhan perdagangan Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri yang pada akhirnya, dapat mengakselerasi perekonomian nasional,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (26/8/2014).

Guna memperkuat bisnis ini, perseroan juga memberikan solusi komprehensif agar setiap perusahaan dapat mengatur perputaran dana agar lebih efektif dan efisien. Solusi tersebut juga didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidang trade finance serta sistem layanan elektronik terintergrasi.

Atas pencapaian dan solusi tersebut, Bank Mandiri pun didaulat sebagai The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari publikasi internasional Alpha Souteast Asia dalam ajang Alpha Southeast Asia's 8th Annual Best Financial Institution Awards & Corporate Awards.

Atas pencapaian itu pula, Alpha Shouteast Asia juga menganugerahi Bank Mandiri sebagai Best Bank di Indonesia, Best Private Wealth Management Bank, Best FX Bank untuk korporasi dan institusi keuangan, Best CFO di Indonesia dan Asia Tenggara dan Most Organised IR.

”Raihan ini menjadi pemicu kami untuk dapat terus mengembangkan bisnis trade finance dengan mengoptimalkan peluang-perluang yang ada, agar dapat tumbuh ke arah yang jauh lebih baik secara berkelanjutan,” ujar Rico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com