Inflasi Zona Euro turun, dollar index pun terus menguat. Kombinasi antara membaiknya sentimen bisnis AS dan melambatnya inflasi Zona Euro membawa dollar index naik hingga 82,74 di Sabtu (30/8/2014) dini hari.
Masih panasnya situasi di Ukraina juga terus mendorong penguatan aset berisiko rendah seperti dollar dan US Treasury yield 10 tahun bertahan di bawah 2,4 persen. Pagi ini ditunggu Manufacturing PMI China yang diperkirakan membaik. Di sore hari, Manufacturing PMI Zona Euro akan diumumkan. Minggu ini GDP Euro Zone juga akan diumumkan satu hari sebelum meeting bulanan Bank Sentral Eropa
Neraca peradagangan ditunggu, rupiah diperkirakaan masih mendatar. Bank Indonesia memperkirakan inflasi turun ke 3,8 persen YoY sementara neraca perdagangan akan surplus.
Hal tersebut, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, berpeluang mendukung penguatan rupiah jika dampak penguatan dollar AS secara gobal dapat ditutupi oleh membaiknya data China pagi ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.