Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Tahu soal Facebook dan Iklan? Datang ke APMF 2014!

Kompas.com - 03/09/2014, 08:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Facebook saat ini bukan hanya sekedar situs jejaring sosial yang mempertemukan pengguna dengan keluarga dan teman. Jejaring sosial ini juga digunakan oleh sebuah perusahaan maupun pengusaha untuk memasarkan produknya dengan fasilitas Facebook Ads yang dapat diakses oleh Facebookers.

Country Head Facebook Indonesia Anand Tilak akan menjadi salah satu pembicara dalam ajang Asia Pacific Media Forum (APMF) 2014. Forum yang membahas tentang perkembangan teknologi dan advertising media ini akan digelar di Nusa Dua Conference Center, Bali pada 18 sampai 20 September 2014. Tilak akan memberikan presentasi dengan tajuk "Connected Connectivity."

Paparan Tilak tersebut terkait dengan salah satu topik yang diusung dalam APMF 2014 yang membahas gambaran mengenai konsumen, termasuk realita dan hambatannya. Terkait konsumen, tentu saja saat ini dengan mudah ditemukan beragam iklan produk yang dipampang di laman Facebook.

Mengapa beriklan di Facebook menjadi pilihan? Tentu saja, karena Facebook menjadi semacam sarang besar, tempat berkumpulnya berbagai individu dan komunitas. Untuk memasang iklan produk pada fitur Facebook Ads, perusahaan biasanya harus merogoh kantong. Namun, pihak Facebook menyatakan biaya yang dikeluarkan sepadan dengan jumlah respon pengguna Facebook terhadap produk yang diiklankan. Sebab, semua orang tahu pengguna Facebook saat ini sangat besar jumlahnya.

Hingga bulan Agustus 2014 lalu, jumlah pengguna Facebook menembus 1,23 miliar pengguna aktif yang tersebar di seluruh penjuru dunia. "Kami bekerja keras untuk membuat sistem pengiklanan kami mudah digunakan. Sehingga, usaha kecil pun dapat menggunakan perangkat ini untuk mengiklankan (produk) kepada orang-orang yang tepat dan membuat biaya yang efektif bagi bisnis mereka," kata Juru Bicara Facebook seperti dikutip dari Wall Street Journal, Rabu (3/9/2014).

Simak informasi lebih lanjut mengenai APMF2014 melalui situs www.apmf.com. Jangan lupa daftarkan diri anda dan jadilah bagian dari dunia media, teknologi, dan pemasaran digital yang dinamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com