Dalam keterangan resminya, Kamis (4/9/2014), Prudential Indonesia mencatat peningkatan premi lanjutan sebesar 27,2 persen dibanding tahun sebelumnya, atau mencapai Rp 7,6 triliun. Pertumbuhan ini mendorong total pendapatan premi tumbuh 6,4 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013, yaitu mencapai Rp 12,6 triliun.
"Di tengah kondisi politik Indonesia yang diwarnai kewaspadaan terhadap penyelenggaraan pemilu, pertumbuhan tersebut menandakan bahwa masyarakat pun tetap mengedepankan perlindungan jangka panjang bagi keluarganya," tulis manajemen.
Prudential menyatakan, pertumbuhan tersebut juga disumbang oleh membesarnya jaringan pemasaran yang sejauh ini telah bertambah 44 kantor pemasaran mandiri, hingga jumlah seluruh kantor mencapai 371 pada semester pertama.
Hanya saja, perusahaan tersebut juga mencatat adanya penurunan premi bisnis baru sebesar 14,7 persen menjadi Rp 5 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.