Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ECB Pangkas Suku Bunga, Dollar AS Perkasa

Kompas.com - 05/09/2014, 07:40 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Kurs dollar AS naik terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (4/9/2014) waktu setempat (Jumat pagi WIB), setelah Bank Sentral Eropa (ECB) secara tak terduga menurunkan suku bunga acuannya.

Tingkat suku bunga pada operasi "refinancing" (pembiayaan kembali) utama akan menurun sebesar 10 basis poin menjadi 0,05 persen.

Selain itu, bank sentral akan membeli portofolio besar efek atau sekuritas beragun aset dan obligasi tertutup dalam denominasi mata uang euro.

"Langkah-langkah yang baru diputuskan, bersama-sama dengan target operasi 'refinancing' jangka lebih panjang yang akan dilakukan dalam dua minggu, akan memiliki dampak cukup besar pada neraca kami," kata Presiden ECB Mario Draghi pada konferensi pers setelah pertemuan Dewan Gubernur ECB.

Kurs euro/dollar AS merosot di bawah tingkat penting 1.3000, dan para analis percaya tren euro akan sangat negatif setelah penurunan suku bunga.

Data ekonomi AS keluar bervariasi (mixed) pada Kamis. Lapangan kerja sektor swasta menambahkan 204.000 pekerjaan pada Agustus, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh pemeroses gaji swasta ADP. Peningkatan itu gagal memenuhi ekspektasi pasar.

Para investor juga sedang menunggu laporan penggajian (payroll) non-pertanian resmi untuk Agustus yang akan dirilis pada Jumat waktu setempat.

Selain itu, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim awal untuk tunjangan pengangguran dalam pekan yang berakhir 30 Agustus bertambah 4.000 dari minggu sebelumnya menjadi disesuaikan secara musiman 302.000, kata Departemen Tenaga Kerja AS.

Sementara itu, defisit perdagangan internasional AS menyempit sedikit menjadi 40,5 miliar dollar AS pada Juli dari revisi 40,8 miliar dollar AS pada Juni.

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh ke 1,2939 dollar dari 1,3145 dollar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,6334 dollar dari 1,6454 dollar. Dollar Australia naik menjadi 0,9351 dollar dari 0,9345 dollar.

Dollar dibeli 105,23 yen Jepang, lebih tinggi dari 104,84 yen pada sesi sebelumnya. Greenback naik menjadi 0,9325 franc Swiss dari 0,9179 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,0879 dolar Kanada dari 1,0886 dollar Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com