Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Basri: Di Dunia Itu Tidak Ada BBM RON 88

Kompas.com - 07/09/2014, 20:07 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat ekonomi Faisal Basri menilai, dalam mengimpor bahan bakar minyak (BBM),  Pertamina sangat tergantung dengan pengusaha minyak Riza Chalid. Padahal, menurut dia, Pertamina tidak perlu membeli minyak impor dari Riza Chalid.

"Enggak perlu Muhammad Riza Chalid, tidak perlu. Tapi diciptakan seakan-akan Muhamad Riza Chalid itu sesuatu banget di negara ini," ujar Faisal Basri di Jakarta, Minggu (7/9/2014).

Faisal menjelaskan, alasan utama Pertamina tergantung pada Riza Chalid karena Pertamina masih membeli BBM RON 88 dari Riza Chalid. Padahal, kata dia, RON 88 adalah minyak yang tidak diperjualkan di pasar internasional.

"Karena yang kita impor kan R0N 88, RON 88 itu di hampir semua dunia ini enggak ada, hanya buat Indonesia karena tidak sesuai dengan lingkungan karena sudah UERO 2 dan RON 92, minimum itu janji pemerintah," kata dia.

Tak hanya di situ, menurut Faisal, Riza Chalid juga mengatur kadar oktan yang ada di RON 88 yang datanya tidak pernah dibuka ke publik. Di sisi Pertamina, Faisal juga menyoroti ketidakterbukaan Pertamina mengenai harga BBM yang dibeli dari Riza Chalid.

"Harganya kita enggak tahu, kan kalau harga minyak kita tahu, kalau yang ini tidak tahu kan. Nah seolah-olah kalau kita memutus Riza Chalid, Indonesia akan kolaps impornya karena ketergantungan RON tadi. Di dunia itu RON 92, RON 88 enggak ada," kata Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com