Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Jabar Disiapkan Sebelum 2017

Kompas.com - 14/09/2014, 12:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mengatakan, pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini sedang mempersiapkan proyek infrastruktur. Proyek tersebut meliputi pembangunan Tempat Pembuangan dan Pengelolaan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka dan Nambo.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Dedy S Priatna mengatakan, pembangunan proyek tersebut dilakukan untuk mengatasi penumpukan sampah di Bandung. Selama ini sampah dari Bandung dibuang ke TPPAS Sarimukti, tetapi izin penggunaannya berakhir pada tahun 2014.

"Akhirnya tidak bisa buang sampah, lalu terjadi penumpukan sampah bahkan sampah di seluruh Kota Bandung tidak bisa dibuang ke mana-mana. Bau di mana-mana dan itu terjadi selama 1 sampai 2 minggu," kata Dedy belum lama ini.

Dedy mengatakan, ada perpanjangan izin penggunaan TPPAS Sarimukti hingga 2016. Setelah berakhirnya izin tersebut, tidak ada lahan TPPAS lagi di Jabar pada tahun 2017. Oleh karena itu, pemerintah Provinsi Jabar berniat membangun 2 TPPAS di Legok Nangka dan Nambo. Proyek pembangunan di Nambo berjalan mulus, tetapi progres pembebasan lahan seluas 70 hektar di Legok Nangka masih mencapai 80 persen.

"Tadinya mau dilaksanakan dengan biaya Rp 900 miliar di luar harga tanah. Sudah masuk blue book dan dibiayai dengan skema public private partnership (PPP) dan bantuan studi dari Jepang. Tapi ternyata studi Jepang ini membutuhkan dukungan pemerintah 90 persen," jelas Dedy.

Oleh karena itu, pemerintah membatalkan bantuan Jepang karena Jepang tidak mau memberikan teknologi sampah yang bagus dan murah kepada Indonesia. Dedy menjelaskan, proyek pembangunan TPPAS Legok Nangka akan mulai direalisasikan pada 2015 dan direncanakan selesai pada akhir tahun 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com