Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Jepang Calok Bank Mutiara, Ini Komentar BI

Kompas.com - 15/09/2014, 15:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga keuangan Jepang J Trust Co Ltd menjadi calon investor PT Bank Mutiara Tbk yang berhak mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.

Bank Indonesia (BI) secara umum menyatakan apresiasinya terhadap investor yang ingin membeli bank yang dahulu bernama Bank Century itu. Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengungkapkan, bank sentral menyambut baik investor yang melaju ke tahap lebih lanjut pembelian Bank Mutiara. Akan tetapi, proses tersebut merupakan wewenang Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kalau ada informasi terkait Bank Mutiara dan rencana bank yang mengakusisi, saya belum ada informasi. Tapi saya tahu itu sedang dalam proses due diligence dan persiapan dokumentasi. Kalau seandainya ada pembeli, kami sambut baik, sebagaimana yang akan direspon OJK karena regulatornya OJK," kata Agus seusai rapat dengan Komisi XI DPR, Senin (15/9/2014).

Agus menjelaskan, saat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyelesaikan proses penjualan Bank Mutiara, LPS akan menyampaikannya kepada OJK. LPS kemudian akan memperoleh penegasan OJK apakah investor lulus fit and proper test dan struktur jual belinya dapat diterima.

"Kami menyambut baik dan menunggu respon OJK. Harga yang terjadi sekarang yang penting proses dilakukan benar dan baik sudah cukup. Karena ini sudah saatnya dijual dengan harga terbaik," ujar Agus.

Agus mengaku dirinya enggan mengomentari harga jual Bank Mutiara. "Kalau di bawah harga yang diharapkan itu mungkin saja dan tidak membuat sesuatu tidak sah," papar dia.

Seperti diberitakan, J Trust terpilih untuk mengikuti fit and proper test pembelian PT Bank Mutiara Tbk. Apabila J Trust berhasil melalui tahapan tersebut, maka lembaga tersebut berhak melakukan pembelian terhadap bank eks Bank Century itu.

"J Trust ditetapkan sebagai kandidat untuk mengikuti fit and proper test di OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," kata Sekretaris Perusahaan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Samsu Adi Nugroho kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com