Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lifting Minyak 900 MBOPD, Penerimaan Negara Bertambah Rp 11 Triliun

Kompas.com - 15/09/2014, 18:43 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Andin Hadiyanto menyebutkan, pemerintah akan mendapatkan tambahan penerimaan sebesar Rp 10 triliun hingga Rp 11 triliun, jika target produksi minyak (lifting) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 terealisasi sebesar 900.000 barel per hari (bph) atau 900 MBOPD.

“Tambahannya sekitar Rp 1,8 triliun hingga Rp 2 triliun untuk setiap kenaikan 10.000 bph. Itu belum dikurangi dengan cost recovery lho. Jadi kalau tambahannya sekitar Rp 10 triliun – Rp 11 triliun untuk kenaikan 55.000 bph,” terang Andin kepada wartawan usai rapat dengan Badan Anggaran, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2014).

Dia menambahkan, Kementerian Keuangan akan menghitung lagi berapa anggaran yang diperlukan untuk cost recovery. “Kalau sumurnya makin tua, makin mahal. Saya lagi mau minta datanya dari SKK Migas,” lanjut Andin.

Sebelumnya, dalam rapat kerja antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Komisi VII DPR RI, disepakati lifting minyak bumi naik menjadi 900 MBOPD, dari usulan sebelumnya dalam nota keuangan sebesar 845 MBOPD. Kesepakatan dalam rapat ini atas desakan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDI P).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com