Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NPL Perbankan Membaik di Semester II

Kompas.com - 15/09/2014, 19:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memprediksi kondisi rasio kredit bermasalah alias Non Performing Loan (NPL) perbankan akan membaik pada semester II tahun 2014.

NPL yang tinggi terpantau pada empat sektor, yakni konstruksi, pertambangan, perdagangan, dan jasa sosial. Pada Juli 2014 lalu, bank sentral mencatat NPL sektor konstruksi mencapai 4,43 persen, naik dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4,24 persen.

Adapun NPL sektor pertambangan tercatat 3,09 persen, naik dari 2,49 persen. Sementara itu, NPL sektor perdagangan tercatat 3,06 persen dari 2,92 persen. NPL jasa sosial mencapai 2,96 persen dari 2,48 persen pada bulan sebelumnya.

Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengatakan, kondisi NPL keempat sektor tersebut bergantung pada beberapa faktor, antara lain kondisi global, kondisi perekonomian yang belum stabil dan masalah likuiditas.

Menurut Halim, jika likuiditas perbankan pada semester II 2014 membaik, maka akan berdampak positif pada NPL dari keempat sektor tersebut.

"Saat ini kami sedang teliti seperti apa kondisi di semester II 2014. Banyak dikatakan, pemburukan inikan bisa ada beberapa faktor. Ini membuat cashflow dari perusahaan-perusahaan itu terganggu," kata Halim di Gedung DPR, Senun (15/9/2014).

Halim memperkirakan, likuiditas di semester II 2014 terlihat akan membaik, sehingga kondisi tersebut diharapkan akan mengurangi tingkat kredit bermasalah pada ke empat sektor ini. "Dugaan kami, empat sektor ini juga ikut membaik, dugaan kami begitu. Kecuali untuk beberapa sub-sub sektor tertentu yang mungkin agak lama membaiknya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Rilis
Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Whats New
5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

Spend Smart
Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

Whats New
Cara Transfer BRI ke BRI di ATM dan BRImo di HP

Cara Transfer BRI ke BRI di ATM dan BRImo di HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com